Monday, October 13, 2008

What's up doc? [bugs bunny's quote]

Sudah lama sekali nih gw tidak membuka-buka blog ini.. agak2 lupa, hahahahahaha.. [sorry :) ]. Dan ternyata postingan jeung Puput sudah banyak ya..

Uhm, semester ini adalah semester yang sweet2 lil sour [ketimbang bilang bittersweet].. Lots of holiday, but also lots of duties [dalam hal kuliah boo]. Kebiasaan menunda2 pekerjaan memang agak2 mengganggu gw. Karna meskipun gw bisa menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu mepet, itu sangat tidak efektif.

Eniwei, hari2 ini gw tertarik banget deh untuk punya puppy. Kalo puppy pengennya yellow labrador, tapi untuk yang dewasa, pengennya doberman. Entar gw kasih nama Dobby deh. Pengennya yang betina. Hmm, I really want to have a doberman, rottweiler or german shepperd. :D jantan satu betina satu, hahahahahahhaa.

Lagi-lagi gw membicarakan mengenai animal. Selama libur lebaran, gw punya tanggung jawab sementara yaitu menjemur. Menyenangkan juga, kecuali saat gw harus menjemur jeans abang gw yang buju, beratnya amit-amit. Menyenangkan saat keluar rumah dan langit cerah sementara matahari masih agak malu2 dibalik awan [halah]. Yah, yang menarik adalah, bagaimana gw berusaha agar jemuran itu rapih ditata-nya [dan mujarab lho, selama gw yang menjemur, 98% jemurannya kering, meski langit berawan!! huahahahaha]. Nah, selama dua hari ini, ada seekor binatang yang sangat mengganggu konsentrasi gw dalam menjemur. Seekor cicak. Ini bukan seekor cicak biasa saudara-saudara. Cicak ini warna kulitnya pucat. Dan kepalanya agak besar dan tidak menempel di tembok tuh kepalanya. Itu cicak diem aja selama gw menjemur, tapi itu saja sudah cukup membuat gw tidak nyaman. Dan hari ini, saat gw sedang menjemur, cicak itu muncul ke hadapan gw. Gw tahu banget ini cicak yang sama. Cicak yang punya ciri khas. Di punggungnya itu kayak ada tulang belakang yang menonjol atau apalah, yang jelas punggungunya gak datar, tapi kayak.... buaya kali yak? [jubrak].

Awalnya gw was2 sementara itu cicak diem.

Kemudian gw masih dalam posisi siaga, dan cicak itu maju perlahan. Cicak di posisi atas, dimana gw khawatirkan kalau itu cicak loncat mendaratnya di kepala gw.

Lalu cicak itu mangap2, nutup mulut dan segala hal agj lainnya seperti, geleng2 kepala kayak pemanasan SKJ jaman dulu, sampai push-up di tembok. [What?]

Dan apa yang gw takutkan terjadi.

Setelah cicak tersebut push up push up gak jelas, sedot WC-nya lepas. Eeeeh sedot WC....,maksud gw, itu lho tangannya yang kayak nyedot2 tembok.
Jatoh deh cicaknya.

Kayaknya emang itu cicak lagi agak2 ada sakit deh kepalanya..atau mungkin isi kepalanya. Soalnya emang kepalanya agak gede sih dan kotak pula bentuknya. [ya bukan kotak2 kayak kotak coklat lah yang 100% kotak].

Si cicak kolaps, dan sempat diam. Sementara gw...

ikut diem, shok dengan apa yang terjadi. Berpikir.. itu cicak entar ngejar gw gak ya?
dan alhasil, cicak itu sukses membuat gw ter-"pause" dalam kegiatan jemur menjemur. Sampai my Queen meyakinkan gw untuk segera menyelesaikan titah beliau : "jemurin semua yang di bak biru sama yang di mesin cuci."

Adegan memorable :
Gw syok terdiam sama cicak yang udah jatoh, cicak diem gak jelas.. musik pengiringnya dinyanyikan oleh mesin cuci yang pesannya : "udah nih..udah.. udah bisa dijemur..".

No comments: